biologi
Sabtu, 22 Februari 2014
Banjir
Faktor penyebab banjir itu bukan karena alam dan letak geografis saja tetapi aktifitas manusia yang merusak lingkunagan juga merupakan salah satu penyebab timbulnya banjir. Termasuk yang terjadi di Minahasa ini yaitu akibat perambakan hutan.Padahal hutan sangat berperan dalam pencegahan banjir. Karena pohon dapat membantu penyerapan air ke dalam tanah, dan mencegah terjadinya erosi. Dengan begitu air yang turun ke bumi tidak langsung mengalir ke daerah yang lebih rendah. Untuk menanggulangi banjir ini sebaiknya pemerintah dan masyarakat menanam pohon kembali dan menjaga lingkungan sekitar.
Jumat, 21 Februari 2014
Mangrove
- Jenis akar : tunjang
- Pola tulang daun : menyirip
- Jenis batang : berkayu
- Diameter batang : bertambah besar
- Percabangan batang : batang bercabang
- Tumbuhan termasuk kelompok : dikotil
Salah satu peran dan sekaligus manfaat ekosistem mangrove, adalah adanya sistem perakaran mangrove yang kompleks dan rapat, lebat dapat memerangkap sisa-sia bahan organik dan endapan yang terbawa air laut dari bagian daratan. Proses ini menyebabkan air laut terjaga kebersihannya dan dengan demikian memelihara kehidupan padang lamun (seagrass) dan terumbu karang.
Akar pernafasan mangrovejuga berperan dalam menangkap endapan dan bisa membersihkan kandungan zat-zat kimia dari air yang datang dari daratan dan mengalir ke laut. Air sungai yang mengalir dari daratan seringkali membawa zat-zat kimia atau polutan.
Daun mangrove yang jatuh dan masuk ke dalam air. Setelah mencapai dasar teruraikan oleh mikro organisme (bakteri dan jamur). Hasil penguraian ini merupakan makanan bagi larva dan hewan kecil air yang pada gilirannya menjadi mangsa hewan yang lebih besar serta hewan darat yang bermukim atau berkunjung di habitat mangrove.
Akar pernafasan mangrovejuga berperan dalam menangkap endapan dan bisa membersihkan kandungan zat-zat kimia dari air yang datang dari daratan dan mengalir ke laut. Air sungai yang mengalir dari daratan seringkali membawa zat-zat kimia atau polutan.
Daun mangrove yang jatuh dan masuk ke dalam air. Setelah mencapai dasar teruraikan oleh mikro organisme (bakteri dan jamur). Hasil penguraian ini merupakan makanan bagi larva dan hewan kecil air yang pada gilirannya menjadi mangsa hewan yang lebih besar serta hewan darat yang bermukim atau berkunjung di habitat mangrove.
Minggu, 16 Februari 2014
Laporan Praktikum Batang Dikotil
Nama : Dwita Riska Ramadhani
Kelas : VIII F
No. Absen : 11
Kelompok : 4
Kelompok : 4
Semester : 2
Tahun Ajaran : 2013/2014
Mata pelajaran : IPA
Materi : struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Judul Praktikum : laporan praktikum batang dikotil
Tempat/tanggal : Lab. IPA SMP N 21 Semarang / 13 Februari 2014
A. Tujuan
Untuk mengetahui struktur batang dikotil
B. Dasar Teori
Jaringan
|
Letak
|
Epidermis
|
Bagian terluar batang.
|
Korteks
|
Korteks merupakan jaringan yang terletak di bawah
epidermis
|
Stele
|
Sebelah dalam lapisan endodermis. Menyelubungi berkas pembuluh batang.
|
Berkas pembuluh
| |
(1) floem
|
Bagian luar berkas pembuluh atau di bagian luar kambium.
|
(2) xilem
|
Bagian dalam berkas pembuluh atau di bagian dalam kambium.
|
(3) kambium
|
Di antara berkas pembuluh xilem dan floem. Berfungsi untuk melakukan pertumbuhan sekunder
|
C. Alat dan Bahan
1. Mikroskop
2. Kaca penutup
3. Silet
4. Kaca objek
5. Pipet tetes
6. Tumbuhan bayam
7. Air
8. Kamera (alat dokumentasi)
2. Kaca penutup
3. Silet
4. Kaca objek
5. Pipet tetes
6. Tumbuhan bayam
7. Air
8. Kamera (alat dokumentasi)
D. Cara Kerja
1. Menyiapkan batang bayam yang masih segar
2. Kemudian, membuat irisan melintang pada batang bayam dengan menggunakan silet.
3. Meletakkan irisan tersebut pada kaca objek.
4. Menetesi irisan dengan air menggunakan pipet tetes
kemudian menutupnya dengan menggunakan kaca penutup.
5. Mengamati irisan di bawah mikroskop.
6. Mendokumentasikan hasil pengamatan mengguna.
2. Kemudian, membuat irisan melintang pada batang bayam dengan menggunakan silet.
3. Meletakkan irisan tersebut pada kaca objek.
4. Menetesi irisan dengan air menggunakan pipet tetes
kemudian menutupnya dengan menggunakan kaca penutup.
5. Mengamati irisan di bawah mikroskop.
6. Mendokumentasikan hasil pengamatan mengguna.
E. Hasil Pengamatan
Batang bayam dan keterangannya
Perbesaran: 50 X
Perbesaran: 50 X
Gambar Pembanding
F. Pembahasan
1. struktur batang dikotil dari luar ke dalam yang terlihat dalam
pengamatan yaitu epidermis, korteks, dan ikatan pembuluh.
Sedangkan dalam gambar pembanding yaitu epidermis, korteks
floem, cambium, xylem, pith. Dalam pengamatan floem, kambium,
dan xilem bagian-bagiannya kurang terlalu jelas karena pengirisannya
kurang tipis.
Sedangkan dalam gambar pembanding yaitu epidermis, korteks
floem, cambium, xylem, pith. Dalam pengamatan floem, kambium,
dan xilem bagian-bagiannya kurang terlalu jelas karena pengirisannya
kurang tipis.
2. Fungsi kambium pada batang dikotil yaitu berperan dalam
penambahan ukuran diameter batang, karena pertumbuhan
kambium ke arah luar dan ke arah dalam.
kambium ke arah luar dan ke arah dalam.
3. Tipe kolateral pada batang dikotil adalah kolateral terbuka
karena di antara floem dan xilem terdapat kambium
Kamis, 13 Februari 2014
Identifikasi Tumbuhan
Nama Tumbuhan 1 :Anggrek Tanah
Nama Tumbuhan 2 :Sri Rejeki
Anggrek Tanah
- Jenis akar : serabut
- Pola tulang daun : menyirip
- Jumlah keping biji : -
- Jenis batang : tidak berkayu
- Diameter batang : tetap
- Jumlah kelopak bunga : 5
- Tumbuhan termasuk kelompok : monokotil
Sri Rejeki
- Jenis akar : serabut
- Pola tulang daun : menyirip
- Jumlah keping biji : -
- Jenis batang : tidak berkayu
- Diameter batang : tetap
- Jumlah kelopak bunga : -
- Tumbuhan termasuk kelompok : monokotil
Langganan:
Postingan (Atom)